PAMERKAN TAKDIRKU
cintaMU telah bersatu
dan melarut di hatiku, KEKASIH
jeliranya limpah serata
KAU
binakan aku mihrab cinta
di palung dadaku menakung rindu
jangan tertumpah menjadi perca
atau puing-puing berkecai
biarkan
alirnya terus mengusap
setiap rongga jadi limpah
hingga urat lendirku cair
jangan membeku
ruh dan darah cintaku
adalah satu
dan bergaul menyatu
kalau KAU getus nafasku
sedutlah bersama kesumba darah ini
bawalah bersama ruh dan darahku
dalam uncang cintaMU
pamerkan di lantai takdirku
akan kusentuh tintanya
kalau masih basah aksara catatan itu
izinkan jiwaku terus berdenyar
kerana mubram takdir bisa berubah
akan aku memujaMU selama 86 400 detik
dalam kerdip mentari dan renung rambulan
biarlah berulang-ulang
menjadi selamanya.
'DA'
cintaMU telah bersatu
dan melarut di hatiku, KEKASIH
jeliranya limpah serata
KAU
binakan aku mihrab cinta
di palung dadaku menakung rindu
jangan tertumpah menjadi perca
atau puing-puing berkecai
biarkan
alirnya terus mengusap
setiap rongga jadi limpah
hingga urat lendirku cair
jangan membeku
ruh dan darah cintaku
adalah satu
dan bergaul menyatu
kalau KAU getus nafasku
sedutlah bersama kesumba darah ini
bawalah bersama ruh dan darahku
dalam uncang cintaMU
pamerkan di lantai takdirku
akan kusentuh tintanya
kalau masih basah aksara catatan itu
izinkan jiwaku terus berdenyar
kerana mubram takdir bisa berubah
akan aku memujaMU selama 86 400 detik
dalam kerdip mentari dan renung rambulan
biarlah berulang-ulang
menjadi selamanya.
'DA'
No comments:
Post a Comment