Friday 30 March 2012

PERADUANMU

PERADUANMU

kuriaskan kamar untukMU
kalau taburan kelopak melur sudah menyelirat
harumnya bakal tembus ke bumbung rinduMU
akupun ingin berbaring dalam pelukMU merimbun
legarnya jelira serata
tangkai hati takkan meleweh mendupa hiba

hidulah semburan Al Kaabah
hantaran Malaikat SubuhMU
semersik lingkaran wanginya memantul ke nadi
kerdip renung yang kau cuit
adalah sirna cintaNYA yang tak pernah berbaki
hanya menelusuri denai-denai hati
sang perindu
dari peradaban musim
yang tak pernah bercebis geloranya

aku
sudah berlama di sini
mentelaah bahasa mimpi dari gebar
yang tak pernah lusuh
walau berabad menjenguk cintaMU
aku masih di perairan alpa
dan menguis-nguis pepasir pantai hati sendiri
membelek aksara dari wahyuNYA
luruh di hati tak bisa kuterjemah
dari surah-surah yang kupeluk
dakapannya adalah salju yang meresap
kalbuku cairnya dingin di nurani

silalah KAU beradu di hatiku
biar bermukim lama
akan aku oleskan pijar cinta
panasnya mentari adalah pelangi hati
untuk ku panjat ke lorong munajat
bersimpuh di depanMU
menghitung rindu yang tak pernah terbakar
walau asapnya sedang mengepul
dalam genggaman jiwa



Dyza Ainun

No comments:

Post a Comment