LEBAT
BUNGA RINDU PADAMU
santun salamku padaMU, KEKASIH
pohon cinta kusemai kini merimbun daun
membungai setiap wanginya
hingga terliur aku pada indah ungunya
aku sabar menunggu ranum buah rindu kita
padaMU nanti bakal kuhidangkan
kelak lazatnya kita cicip bersama
aku bersujud menanti detik
Kau aku menjadi kita
yang bersatu dalam kubah janji
terpatri seharum kasturi
siapakah yang memetik buah itu
ketika mengkalnya sedang kunanti
tiba-tiba ia menjerlus ke lorong lain
lalu akupun terpugal sendiri
oleh kau yang menggetus cinta
di birai sebakku
saat aku berpaling seketika membilang langkah
Kau sudah gugurkan tanda cinta
sehingga aku tidak lagi menyaksikan indah ungunya
sehingga aku tidak lagi menatapi rimbun wangi cinta
sehingga aku tidak lagi nampak lebatnya buah rindu
segalanya menjadi segaris pilu
yang berdenting pada hatiku
setiap saat ia menggetus ngilu
yang mengayah seluruh diri
** aZah KhalidA **
No comments:
Post a Comment