Wednesday 16 May 2012

PEDANG

PEDANG

Bersabda lah pedang-pedang Wudan
takarlah sebondong rasa dari alir darah rinduku
jika sayap-sayap kenyalang berserak bintang,
kita terbang ke awan membelah langit
jika pendekarmu gundah pada resah yang menggugah
burung daranya akan menyeduh putihnya cinta

O Rubah Malam
sahutlah getir kesedihan gemerincing pedang
lenggok menari Wong Fei Hong
sengsara tumitnya dalam boncah hangat darah
memenggal kepalsuan perayu picisan
membeli cinta dengan harga sepotong kata
jika Timur i-Leng menetak tempayan arak
jangan lagi kau mabuk wahai Puteri Han

Genshiz Khan bukan meniti Baghdad dengan dakwat
sungai Furat tidak pernah menangis terbakarnya Iraq,
aku yang menyusur Yang Tze Kiang mencari dupa di China,
terjumpa relik Buddha di Shang Hai,
memapar kesantunan dalam kelambu Tuhan
adab sebuah pertarungan,
cumanya seutas kebenaran
yang menyimpul hatimu dengan hitam kezaliman
maka bunuhlah kebatilan
pedangmu akan berkilauan
disorak kemenangan

Ah Soo

No comments:

Post a Comment