Wednesday 25 April 2012

DAYUNG JANGAN TERLEPAS

ketika kau ajarkan aku mendayung kolek
telah aku erat memaut pada galur janji
biar kolek itu jangan oleng
kerana aku ingin kita berdua ralit
membilang arus
buihnya nanti melekat pada hati
dan terus mengapung seluruh jiwa
meniti bayu yang meraup pada wajah

jangan biarkan dayungmu terlepas
nanti aku teroleng ditampar samudera
aku takkan ingin lemas tenggelam
di dasarnya belum tentu aku menemukan karang
yang bisa meramas ke hatiku
menjadi gemala kesuma
yang mengusap jiwa
seribu bunga takkan melekar di dalam diri
kalau dayungmu
rebih dan patah menjadi reput

aku sudah memilih kolekmu
biar berlama bertasbih pda kemudinya
nanti aku melutut mengemis hati
kalau kau juadahkan jiwamu
akan kuhirup likatnya ke dadaku
bersatu mengirai cinta
dan meneguk asmara menggebu
nanti penghujungnya kita tujui
eratkan jemarimu pada jemariku
kita berdua melangkah bersama
biar genta setia itu
kita baring bersatu

DIA tetap melakar kalamNYA
kita hanya mendayung kolek
hingga penghujung mencari noktah

No comments:

Post a Comment