Thursday 19 April 2012

ERIMALAH

dari ujung jemariku terselit sekuntum cinta
kubawa ke dadamu menyerlah harap
kucuplah dari bibir ikhlas
nanti kutasbihkan lunak zikir berkalam doa

cinta, datanglah menyinggah
mengusap ke jiwa
takku biarkan kelopaknya merelai
nanti kusambut jatuhnya berselerak
dan kukutip satu persatu
dari runcing hati
dan nekad rasa

denai itu adalah lurah yang kubaring
biar lenjuhnya menggelora segenap hati
cintaMU takkan kulurut menjatuh
biar teguh ia bersatu
di kencana hati sendiri

nanti kukucup kelopak cintaMU
luruh dari langit berbirai asmara
rasanya adalah nyata
adalah hak yang menyelinap tanpa aksara
namun melanggiri setiap lendir darahku
tersimbah pada segenap nadiku

aku tetap menanti
pada relung janji yang kau benihkan
sejuta rindu


'DA'


No comments:

Post a Comment