Thursday 19 April 2012

PADA HINGGAPNYA

singgahlah pada segar dedaunNYA
nanti kita akan berbicara tentang ribut rinidu
yang memijar
sehingga kolah hatimu jadi gegar
terlintang pada angin menderu
aku bakalkah terjelepuk
di saring waktu?

kalau jatuh meluruh dedaun cintamu
biarlah mellirih
pada suara kelkatu yang tersimpan
di telapak doaku
dada malam tetap mendakap erat
suara hatiku meniris renjis
ke jantungmu memecar rindu
takkan berkecai

kalau bercebis jua hatimu
membirat pada genta sore
malamnya tetap kuhimpun
hingga dini bercerita tentang
mentari yang menggetus cahaya purnama
langit takkan lagi menjatuhkan langsirnya
kerana cintaku padaMU
bukan lagi hijab yang tebal
telah kuintai rindu yang bertandang
adalah KAU
yang mengucup dahi cintaku
pada pelusuk waktu
sekian musim

daunku,
takkan pernah
kubiarkan semilir angin menggetus cintaMu
dari dahanku

'DA'

No comments:

Post a Comment